Kalsel.radigfamedia.com, Hulu Sungai Tengah – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Tilahan, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan membuat kue bolu jadul pada Kamis, 27 Maret 2025. Acara yang berlangsung di Kantor Pembakal Tilahan ini diikuti oleh 16 anggota Pokja PKK, dengan durasi kegiatan sekitar lima jam.
Pelatihan ini merupakan bagian dari tindak lanjut program PKK tahun 2024 yang bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada para anggotanya. Sebelumnya, PKK Desa Tilahan juga telah mengadakan berbagai pelatihan yang bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga.
Ketua PKK Desa Tilahan, Hj. Jubaidah, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota PKK dalam membuat kue tradisional yang kini mulai diminati kembali.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap anggota PKK dapat memiliki keterampilan baru dalam membuat kue yang bisa dikembangkan untuk kebutuhan keluarga atau bahkan dijadikan peluang usaha rumahan,” ujar Hj. Jubaidah.
Lebih lanjut, Hj. Jubaidah menekankan bahwa PKK Desa Tilahan selalu berkomitmen untuk menjadi wadah bagi ibu-ibu dalam menyalurkan bakat mereka dan memberikan kontribusi positif untuk kesejahteraan keluarga.
“Kami akan terus merancang berbagai program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. PKK harus bisa memberikan manfaat yang nyata dan membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka,” pungkasnya.
Pelatihan keterampilan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga, terutama bagi ibu-ibu di Desa Tilahan. Dengan keterampilan membuat kue bolu jadul yang telah diajarkan, diharapkan anggota PKK dapat memanfaatkan keahlian tersebut untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga atau bahkan mengembangkan usaha kecil yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
Dengan semangat kebersamaan dan pemberdayaan yang tumbuh dalam kegiatan ini, PKK Desa Tilahan terus berupaya untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi, serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih sejahtera dan mandiri.
Reporter : Atahillah