Kalsel.radigfamedia.com, Jakarta – Upaya Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dalam memperjuangkan kemajuan pendidikan di tengah keterbatasan anggaran membuahkan hasil membanggakan. Bupati Hulu Sungai Tengah, Samsul Rizal melalui ikhtiar yang berkelanjutan ke pemerintah pusat, berhasil memperjuangkan dana sebesar Rp36 miliar untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di daerahnya.
“Kami berangkat ke Jakarta membawa amanah masyarakat Hulu Sungai Tengah. Kami ingin memastikan bahwa pendidikan di Banua kita tidak tertinggal, meski APBD kita tergolong rendah dibandingkan kabupaten lain di Kalimantan Selatan,” ujar Bupati Samsul Rizal dalam pernyataan resmi, Rabu (30/4/2025).
Menurutnya, kondisi sekolah di HST masih banyak yang memerlukan pembenahan, baik dari segi fasilitas fisik, kelayakan ruang kelas, hingga akses terhadap layanan pendidikan yang merata. Namun keterbatasan anggaran tidak menyurutkan semangat Pemkab untuk mencari solusi.
“Alhamdulillah, berkat kolaborasi yang solid antara para kepala sekolah, guru-guru, jajaran Dinas Pendidikan, serta dukungan masyarakat, Hulu Sungai Tengah berhasil meraih penghargaan dari Dirjen PAUD Dikdasmen Kemdikbud RI atas capaian tertinggi Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan se-Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp36 miliar kepada Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Dana ini akan difokuskan untuk peningkatan kualitas sarana pendidikan, terutama bagi sekolah-sekolah yang selama ini mengalami keterbatasan fasilitas.
Bupati Samsul Rizal menegaskan bahwa perjuangan ini bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk anak-anak Hulu Sungai Tengah yang berhak mendapatkan pendidikan layak. Ia juga membuka peluang bahwa dana tersebut bisa terus bertambah seiring dengan komitmen dan pelaporan yang baik dari pemerintah daerah.
“Ini bukti bahwa meski kita dari kabupaten kecil, jika niat dan usaha tulus, pusat bisa mendengar dan memberi perhatian. Mudah-mudahan ini jadi awal dari pemerataan pendidikan yang lebih baik di Banua kita,” tutupnya.