Kalsel.radigfamedia.com, Banjarmasin – Sebuah laga final penuh emosi tersaji dalam Liga Futsal Nusantara (Linus) Kalimantan Selatan 2025, saat Barabai FC memastikan diri sebagai juara setelah menumbangkan HM Academy Barito Kuala melalui adu penalti dramatis dengan skor akhir 8-6.
Pertandingan yang digelar dengan atmosfer tinggi itu berakhir imbang 4-4 di waktu normal dan babak tambahan. Titik putih akhirnya menjadi penentu, dan Barabai FC tampil lebih tenang dalam momen krusial.
Laga dimulai dengan kejutan dari HM Academy lewat gol kilat Muhammad Ma’ruf di menit kedua. Namun, Barabai FC langsung merespons. Rifki Gazzali dan Firjatullah membawa tim balik unggul sebelum Fahmi menyamakan kedudukan jelang turun minum.
Memasuki babak kedua, Barabai FC kembali menggeliat lewat Rezky Maulana dan Akhmad Maulana, menciptakan keunggulan dua gol. Tapi HM Academy tak menyerah. Mereka menerapkan strategi power play agresif, bahkan menyerang dengan kiper terbang, Muhammad Al Amin, yang sukses mencetak gol dan memaksakan skor imbang 4-4.
Tambahan waktu tidak membuahkan hasil. Laga harus ditentukan lewat adu penalti.
Di sinilah Randy Ramadana menjadi pahlawan. Dua penyelamatan krusial dari kakinya membuat Barabai unggul, sementara para algojo mereka tampil dingin tanpa satu pun gagal.
Dilansir dari MC Kalsel, Manajer Barabai FC M. Fajar Sukma, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya usai peluit akhir berbunyi.
“Alhamdulillah, kemenangan ini milik semua. Ini kerja keras tim, pelatih, pemain, dan doa masyarakat Barabai. Anak-anak bermain luar biasa dan pantang menyerah sampai detik terakhir,” ujarnya penuh bangga.
Pelatih kepala M Husaini menyebut mental menjadi kunci utama kemenangan timnya.
“Kami sudah siapkan taktik, tapi pada akhirnya mental yang bicara di lapangan. Penalti bukan hanya soal teknik, tapi soal ketenangan. Anak-anak berhasil mengatasi tekanan, dan itu luar biasa,” kata pelatih terbaik Linus Kalsel 2025 ini juga dinukil dari MC Kalsel.
Sumber : Media Center Kalimantan Selatan