Kalsel.Radigfamedia.com, Hulu Sungai Tengah – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bergerak cepat menyalurkan bantuan senilai total Rp125 juta kepada korban kebakaran yang melanda Desa Cukan Lipai, Kecamatan Batang Alai Selatan, pada Jumat malam (8/8/2025) sekitar pukul 21.00 Wita.
Musibah menghanguskan 9 unit rumah. Sebanyak 8 rumah hangus terbakar 100 persen dan 1 rumah lainnya rusak sekitar 20 persen. Meski tak menelan korban jiwa, kerugian materiil dan trauma mendalam dialami para korban.
Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati HST, Gusti Rosyadi Elmi, didampingi Kepala Dinas Sosial HST, Syahbidin, serta Ketua Pelaksana Bencana Tagana HST, Fauzan Hakim.
Pemkab HST menyalurkan Rp15 juta untuk setiap kepala keluarga yang rumahnya terbakar habis, dan Rp5 juta bagi korban dengan rumah rusak sebagian. Tak hanya itu, setiap keluarga juga menerima paket sembako senilai Rp1 juta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST bersama Tagana turut mendukung dengan menyediakan peralatan masak, sementara Tagana mendirikan dapur umum agar kebutuhan konsumsi korban tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat.
“Kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan duka cita mendalam. Musibah seperti ini memang tak bisa diprediksi, tetapi kita bisa saling bergandengan tangan untuk membantu saudara kita yang terdampak,” ujar Wabup H Gusti Rosyadi Elmi.
Beliau berharap, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban dan menjadi penyemangat untuk segera bangkit. Wabup juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama di malam hari, demi meminimalisir risiko kebakaran.
Kepala Dinas Sosial HST, Syahbidin, memastikan bahwa pendataan dan penyaluran bantuan dilakukan secepat mungkin.
“Koordinasi langsung kami lakukan dengan BPBD dan Tagana. Tidak hanya uang tunai dan sembako, tapi juga dukungan logistik agar kebutuhan harian korban terpenuhi sejak hari pertama pasca kebakaran,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Bencana Tagana HST, Fauzan Hakim, mengungkapkan timnya langsung turun ke lokasi sejak malam kejadian untuk membantu evakuasi dan menyiapkan dapur umum.
“Dapur umum ini penting agar korban tidak kekurangan makanan di masa awal pasca kebakaran. Kami juga membawa peralatan masak dan membantu kebutuhan dasar lainnya,” terangnya.
Dengan bantuan yang diberikan, diharapkan proses pemulihan pasca kebakaran di Desa Cukan Lipai dapat berjalan lebih cepat.
Reporter: Nor Habibah Rahmah