Kalsel.Radigfamedia.com, Hulu Sungai Tengah – Gerakan pemanfaatan tanaman obat keluarga (Asman Toga) di Desa Rantau Kaminting semakin nyata dampaknya. Program yang digalakkan TP PKK ini mendorong setiap keluarga menanam tanaman obat di pekarangan sebagai alternatif pengobatan ringan sekaligus upaya pencegahan penyakit. Kehadiran verifikator TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan pada ajang lomba Asman Toga menambah semangat warga untuk mempertahankan dan mengembangkan gerakan ini.
Ketua TP PKK, Deni Era Yuliyantie dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk kembali memanfaatkan kekayaan alam sekitar sebagai sarana menjaga kesehatan. Inisiatif ini mendorong setiap keluarga menanam tanaman obat (toga) di pekarangan rumah sebagai alternatif pengobatan ringan dan upaya pencegahan penyakit.
“Asman Toga bukan hanya sekadar program, melainkan gerakan bersama masyarakat untuk kembali memanfaatkan kekayaan alam sekitar sebagai sarana menjaga kesehatan. Tanaman obat yang ditanam di pekarangan rumah dapat menjadi alternatif pengobatan ringan, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap obat-obatan kimia,” ujarnya.
Deni juga memberi apresiasi khusus kepada kader-kader PKK khususnya kader Rantau Kaminting. Peran kader, menurutnya, sangat krusial dalam menyentuh setiap lapisan masyarakat sehingga pesan tentang pemanfaatan toga bisa diterima dan dipraktikkan secara luas.
“Upaya kader dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan keluarga patut diapresiasi. Kami yakin kerja keras tidak akan mengkhianati hasil,” tambahnya.
Praktik penanaman yang dianjurkan menitikberatkan pada tanaman yang mudah dibudidayakan di pekarangan kecil, seperti jahe, kunyit, kencur, sereh, dan daun sirih. Selain berguna untuk pengobatan ringan, tanaman-tanaman ini berpotensi menjadi sumber pendapatan bila dikelola secara kolektif dan dipasarkan teratur.
Dukungan Pemerintah Desa juga tampak kuat. Pembakal Rantau Kaminting, Hairaju Fikri, menyampaikan apresiasi atas pendampingan PKK.
“Saya sangat berterimakasih atas kerja keras PKK di Desa kami, Desa Rantau Kaminting. Kami berkomitmen selalu siap untuk belajar, mengembangkan potensi desa,” ujarnya.
Kehadiran verifikator TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan dalam ajang lomba Asman Toga memberi pengakuan dan motivasi tambahan bagi desa. Verifikasi tingkat provinsi tidak hanya menilai aspek budidaya, tetapi juga dokumentasi, pengelolaan kelompok, serta inovasi pemanfaatan tanaman obat sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
Dengan dukungan kader, keluarga, pemerintahan desa, dan pengakuan dari tingkat provinsi, gerakan Asman Toga diharapkan mampu mengubah perilaku kesehatan dasar, melestarikan kearifan lokal, serta memberi nilai ekonomi jangka panjang bagi masyarakat Rantau Kaminting.
Reporter: Nor Habibah Rahmah