Kalsel.Radigfamedia.com, Barabai – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program pelatihan. Kali ini, pelatihan bahasa Jepang dan keterampilan menjahit resmi dibuka di Aula Bappelitbangda lantai 2, Kamis (18/9/2025).

Program ini merupakan bagian dari dukungan Pemkab HST terhadap kegiatan TPK2D di Desa Rantau Keminting, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), yang fokus pada peningkatan kapasitas masyarakat desa.

Bupati HST, H. Samsul Rizal, dalam sambutannya menegaskan bahwa kedua pelatihan ini adalah langkah strategis untuk membuka peluang lebih luas bagi masyarakat.

“Bahasa Jepang menjadi modal penting bagi pencari kerja kita agar mampu bersaing di pasar global, sementara keterampilan menjahit dapat membuka peluang usaha mandiri di desa,” ujarnya.

Bupati menambahkan, kehadiran pelatihan ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran, meningkatkan pendapatan keluarga, serta memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.
Lebih lanjut, ia mengajak para peserta untuk benar-benar serius dalam mengikuti kegiatan tersebut.

“Ikutilah pelatihan dengan penuh kesungguhan, disiplin, dan tanggung jawab. Ilmu yang diperoleh jangan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga harus memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar,” tegasnya.

Acara pembukaan berlangsung khidmat dengan dihadiri pejabat daerah, perangkat desa, narasumber, serta instruktur pelatihan. Suasana penuh antusiasme tampak dari para peserta yang siap menimba ilmu baru.

Menutup sambutannya, Bupati HST secara resmi meresmikan jalannya pelatihan.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pelatihan ini saya nyatakan resmi dimulai. Semoga menjadi wadah bagi masyarakat HST untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing,” pungkasnya.

Dengan adanya pelatihan ini, Pemkab HST berharap masyarakat tidak hanya mampu menghadapi tantangan global, tetapi juga semakin mandiri dan berdaya secara ekonomi di tingkat lokal.