Kalsel.Radigfamedia.com, Banjarmasin – Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Banjarmasin, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), melakukan inspeksi ke berbagai pasar tradisional dan modern pada Senin, 17 Maret 2025. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta mencegah lonjakan harga yang bisa memberatkan masyarakat.
Wali Kota Banjarmasin, H M Yamin HR, yang memimpin langsung pemantauan tersebut, didampingi oleh Wakil Wali Kota Hj Ananda dan Sekda Kota Banjarmasin sekaligus Ketua TPID, Ikhsan Budiman. Tim ini mengunjungi tiga lokasi utama, yakni Pasar Sentra Antasari, Pasar Lima, dan Supermarket Hero di Jalan A. Yani Kilometer 5.
Harga Bahan Pokok Stabil Menjelang Lebaran
Setelah melakukan inspeksi, Wali Kota Yamin menyampaikan bahwa harga bahan pokok di pasar tradisional dan modern saat ini masih dalam kondisi stabil.
“Harga-harga saat ini masih normal. Namun, beberapa komoditas tetap perlu kami jaga, terutama menjelang Lebaran, karena ada oknum-oknum pedagang yang mungkin memanfaatkan momen ini untuk menaikkan harga,” ujarnya.
Meskipun stok bahan pokok di pasar modern masih mencukupi, Wali Kota Yamin menegaskan bahwa Pemkot Banjarmasin akan terus memantau harga dan ketersediaan barang secara berkala.
“Contohnya, harga cabai saat ini masih fluktuatif karena permintaan yang tinggi. Tim kami akan terus mengawasi agar tidak ada lonjakan harga yang signifikan,” tambahnya.
Perbedaan Harga Antara Pasar Tradisional dan Modern
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, menjelaskan bahwa terdapat perbedaan harga antara pasar tradisional dan pasar modern, yang dipengaruhi oleh faktor kualitas produk, fasilitas, serta kemasan.
“Misalnya, harga telur di pasar tradisional sekitar Rp27.000 per kilogram, sementara di pasar modern mencapai Rp32.000 per kilogram. Ini disebabkan oleh perbedaan kualitas, kemasan, serta pemilahan ukuran,” terang Ikhsan.
Ketersediaan Stok hingga Pasca Lebaran
Pemkot Banjarmasin juga memastikan ketersediaan stok bahan pokok hingga setelah Lebaran. Untuk kebutuhan bawang putih, bawang merah, dan telur, pemerintah telah bekerja sama dengan pemasok dari Pulau Jawa.
“Jika stok lokal tidak mencukupi, kami akan mengambil pasokan dari Brebes, Jawa Tengah, dan Tanah Laut,” tambah Yamin.
Stok daging di pasar modern, seperti Lotte Mart, dipastikan aman hingga enam bulan ke depan.
“Penyimpanan daging di cold storage mereka cukup untuk beberapa bulan ke depan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ungkapnya.
Stok Beras dan Kelayakan Barang Terjamin
Manajer Perum Pengadaan Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Selatan, M Ardhi Anshari, juga memastikan bahwa stok beras masih dalam kondisi aman.
“Stok beras kami cukup untuk lima hingga enam bulan ke depan. Kami juga sedang melakukan penyerapan beras lokal dari petani yang panen pada bulan Maret dan April,” ujar Ardhi.
Mengenai kelayakan barang, Wali Kota Yamin menegaskan bahwa Pemkot Banjarmasin akan terus melakukan pengawasan terhadap masa kedaluwarsa produk yang dijual di pasar.
“Dari hasil pemantauan hari ini, belum ditemukan barang kedaluwarsa. Tim kami, bersama BPOM, akan terus melakukan pengecekan rutin untuk memastikan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat,” tegas Yamin.
Dengan pemantauan dan pengawasan yang intensif, Pemkot Banjarmasin berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang dan nyaman.