Kalsel.Radigfamedia.com, Banjarmasin – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Samsul Rizal menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Ketahanan Pangan bagi Aparat Desa, bertempat di Hotel Grand Tan Banjarmasin, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para kepala desa, perangkat desa, serta pendamping desa dari berbagai wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Tujuannya untuk memperkuat kapasitas aparatur desa dalam merencanakan dan mengimplementasikan program ketahanan pangan berbasis potensi lokal secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati HST Samsul Rizal menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah desa dalam menjaga ketahanan pangan di tengah tantangan perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan fluktuasi harga bahan pokok.
“Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama hingga ke tingkat desa. Melalui Bimtek ini, saya berharap aparatur desa dapat menjadi motor penggerak dalam pengelolaan sumber daya pangan yang mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya.
Bupati juga menambahkan bahwa peningkatan kapasitas aparatur desa menjadi kunci utama dalam menciptakan desa yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan zaman.
“Peningkatan kapasitas aparatur desa sangat penting agar desa dapat tumbuh menjadi entitas yang mandiri, produktif, dan berdaya saing,” ujar Bupati Samsul Rizal.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa desa kini memiliki peluang besar untuk mengelola potensi lokal secara kreatif dan kolaboratif.
“Desa kini memiliki kesempatan lebih besar dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat melalui kebijakan yang partisipatif dan inovatif,” jelasnya.
Bupati Samsul Rizal juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten HST akan terus berkomitmen mendukung kemandirian desa dalam pengelolaan sumber daya pangan.
“Kami berkomitmen agar desa tidak hanya menjadi penerima program, tetapi juga pelaku utama pembangunan ekonomi berbasis pangan lokal,” tegas Samsul Rizal.
Menutup kegiatan, Bupati Samsul Rizal berpesan agar hasil dari Bimtek ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar diimplementasikan di desa masing-masing.
“Ilmu yang didapat dari kegiatan ini jangan berhenti di sini saja. Terapkan di desa masing-masing dan terus berinovasi untuk menciptakan desa yang mandiri pangan dan sejahtera,” pungkasnya.
Reporter: Nor Habibah Rahmah