Kalsel.Radigfamedia.com, Yogyakarta – Dalam upaya memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan generasi muda, Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Samsul Rizal menggelar diskusi terbuka bersama para mahasiswa asal HST yang sedang menempuh studi di Yogyakarta, Senin malam (12/5/2025).

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi, mendengarkan gagasan, serta menjalin komunikasi dua arah dengan mahasiswa Murakata—sebutan untuk warga HST. Para peserta merupakan perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, yang selama ini aktif dalam forum-forum daerah maupun organisasi kemahasiswaan.

Dalam diskusi tersebut, Bupati HST menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan mahasiswa sebagai agen perubahan.

“Mahasiswa adalah garda terdepan dalam mengawal lebijakan publik. kami ingin mendengar langsung ide-ide segar dari adik mahasiswa untuk memajukan HST,” ujar Samsul Rizal di hadapan peserta diskusi.

Beberapa isu yang mengemuka dalam pertemuan itu antara lain seputar penanganan kemiskinan dan pelayanan publik, khususnya isu pengelolaan pasar. Salah satu mahasiswa, Muhammad Ajril Fahada Akrom menyakan tindak pemerintah kedepan.

“saat ini pasar kita kurang nyaman. Apa langkah dan program untuk mengatasi permasalah pasar tersebut” tanya Ajril.

Menanggapi hal itu, Bupati menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menyusun master plan pengelolaan pasar secara komperhensip agar memiliki tujuan yang jelas.

“Selama ini master plan itu tidak ada. Kita akan buat itu untuk menata kembali pasar ke arah yang lebih baik” pungkasnya.

Kegiatan ini di akhiri dengan foto bersama dan ini menjadi penanda bahwa pemerintah daerah HST tidak hanya fokus membangun dari pusat kabupaten, tetapi juga aktif menyapa dan melibatkan warganya yang berada di luar daerah, terutama generasi muda yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan Murakata.