Kalsel.Radigfamedia.com, Hulu Sungai Tengah – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Samsul Rizal, mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan cerdas dalam memilih jalur kerja ke luar negeri. Ia menegaskan bahwa perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) hanya bisa terjamin jika proses keberangkatan dilakukan secara legal dan sesuai prosedur yang berlaku.
Penegasan ini disampaikan Bupati Samsul Rizal saat membuka kegiatan sosialisasi migrasi tenaga kerja luar negeri yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kamis (12/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa PMI merupakan bagian penting dari pembangunan bangsa karena kontribusinya terhadap devisa negara.
“Bekerja di luar negeri merupakan salah satu upaya yang banyak diambil oleh masyarakat untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga,” imbuhnya.
Namun, ia juga menyoroti risiko besar yang mengintai jika proses migrasi dilakukan tanpa mengikuti jalur resmi.
“Saat ini masih banyak saudara kita yang diberangkatkan tanpa melalui jalur resmi. Ini sangat membahayakan karena mereka rentan menjadi korban penipuan, kekerasan, bahkan kehilangan hak-haknya sebagai pekerja,” ujarnya.
Untuk itu khususnya Kabupaten Hulu Sungai Tengah, menurutnya, merupakan salah satu daerah yang cukup tinggi jumlah warganya yang merantau untuk bekerja ke luar negeri. Karena itu, Pemerintah Daerah merasa berkewajiban memberikan edukasi secara menyeluruh kepada masyarakat.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, pemerintah ingin membuka akses informasi seputar peluang kerja yang aman dan legal, termasuk negara tujuan yang layak dan jenis pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan calon PMI.
Bupati yang akrab disapa Bang Rizal ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga lembaga pendidikan, untuk bahu-membahu dalam mencegah praktik percaloan yang kerap menjerumuskan warga.
“Kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan. Saya mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua elemen untuk bersama-sama melindungi masyarakat dari iming-iming calo yang sering kali menjebak,” tegas Bupati Samsul Rizal.
Ia berharap masyarakat semakin bijak dalam menyikapi tawaran kerja ke luar negeri dan tidak mudah tergiur janji gaji besar tanpa memahami risiko di baliknya.
“Semoga layanan perlindungan bagi PMI di Kabupaten HST dapat terus ditingkatkan agar menciptakan pekerja migran yang tidak hanya profesional dan sejahtera, tetapi juga dihormati dan terlindungi hak-haknya secara menyeluruh,” tutupnya.
Reporter: Nor Habibah Rahmah