Kalsel.Radigfamedia.com, Hulu Sungai Tengah – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sampaikan raperda tahun jamak perencanaan pembangunan bendungan strategis bernilai Rp30 miliar yang akan dikerjakan selama dua tahun, 2026–2027. Agenda ini diumumkan langsung Bupati HST, Samsul Rizal, dalam rapat resmi bersama unsur perangkat daerah, legislatif, dan pemangku kepentingan terkait di Kantor DPRD HST, pada Rabu (13/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa bendungan bukan sekadar proyek fisik, melainkan instrumen tata kelola air yang menyentuh hajat hidup orang banyak
“Pembangunan bendungan ini bertujuan untuk mengelola irigasi, dan mengendalikan banjir, tetapi juga mendukung ketahanan pangan, penyediaan sumber daya, serta menjaga kesehatan masyarakat. Berdasarkan kajian dan rancangan yang telah dilakukan, program ini memerlukan tahapan perencanaan meliputi studi kelayakan, perancangan digital (digital engineering), penyusunan dokumen perencanaan, hingga memperoleh perizinan dari pemerintah.” ujar Bupati.
Bupati Samsul Rizal menjelaskan bahwa pembangunan bendungan ini memakan waktu melebihi 12 bulan, pembiayaan menggunakan skema tahun jamak (multi-years budgeting). Sesuai Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, pelaksanaan program wajib ditetapkan terlebih dahulu melalui Peraturan Daerah sebagai dasar hukum.
“Total anggaran Rp30 miliar dialokasikan bertahap, Rp15 miliar pada 2026 dan Rp15 miliar pada 2027. Alokasi mencakup penyempurnaan desain, pekerjaan konstruksi utama, perangkat operasi bendungan, serta penguatan aspek keselamatan dan lingkungan” jelas Bupati.
Pemkab HST mengajak seluruh pihak mengawal proyek secara partisipatif agar tepat mutu, tepat waktu, dan tepat anggaran. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga transparansi, keselamatan kerja, dan kepatuhan lingkungan sepanjang proses perencanaan hingga operasional.
Reporter: Nor Habibah Rahmah