Kalsel.Radigfamedia.com, Hulu Sungai Tengah – Semangat baru menyelimuti dunia seni dan budaya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) usai pengukuhan resmi Pengurus Dewan Kesenian periode 2025–2029 oleh Bupati HST, Samsul Rizal, di Gedung Balai Rakyat Barabai, Selasa (14/10/2025).
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Kesenian yang baru dilantik, Fuad Rahman, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga marwah seni dan budaya lokal. Ia menekankan bahwa seni bukan sekadar untuk dipertontonkan, tetapi harus terus dihidupkan sebagai bagian dari identitas yang bernyawa.
“Seni itu abadi, karena ia menyimpan suara zaman dan detak hati setiap insani,” ungkap Fuad dengan penuh makna.
Ia berharap Dewan Kesenian dapat menjadi ruang kolektif untuk berkarya, berekspresi, dan melestarikan warisan budaya yang tumbuh dari akar masyarakat HST. Menurutnya, keberlangsungan seni sangat ditentukan oleh kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan aktif generasi muda.
Sementara itu, Bupati Samsul Rizal dalam prosesi pengukuhan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang telah resmi dilantik. Ia menyebutkan bahwa amanah ini merupakan bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar dari masyarakat dan pemerintah daerah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, saya mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dikukuhkan,” ucap Bupati.
Bupati menegaskan bahwa seni budaya daerah adalah aset berharga yang mencerminkan identitas, nilai-nilai luhur, serta menjadi perekat sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
“Seni daerah bukan sekadar hiburan, tapi menyimpan pesan moral dan nilai-nilai kearifan lokal yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi,” katanya.
Ia juga menyoroti tantangan besar yang kini dihadapi dunia seni tradisional, terutama karena pengaruh globalisasi dan derasnya arus budaya asing. Kondisi ini diperparah dengan minimnya promosi dan informasi terkait seni lokal.
“Kita tidak boleh tinggal diam. Harus ada gerakan kolektif agar kesenian kita lebih dikenal luas, bahkan menembus lintas nusantara,” tegas Bupati Samsul Rizal.
Dalam arahannya, Bupati mendorong agar Dewan Kesenian menjadi rumah besar bagi para seniman, budayawan, serta komunitas kreatif di HST. Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam proses regenerasi pelestarian seni budaya.
“Semoga momentum ini menginspirasi kita semua untuk terus memelihara seni daerah yang kita miliki, serta memposisikan seni sebagai kekuatan yang menyatukan masyarakat,” tutupnya.
Dengan kepengurusan baru ini, diharapkan angin segar pembaruan akan membawa seni dan budaya HST bangkit kembali tidak hanya hidup dalam pementasan, tetapi dalam denyut kehidupan masyarakat sehari-hari