Kalsel.Radigfamedia.com, Hulu Sungai Tengah – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Samsul Rizal kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat. Kamis (7/8/2025), ia secara resmi menyalurkan bantuan pangan berupa beras dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun 2025 kepada warga Desa Murung-A, Kecamatan Batu Benawa.
Program ini terlaksana berkat kolaborasi Pemerintah Daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan HST bersama Perum Bulog. Bantuan beras CPP menjadi salah satu langkah nyata untuk menekan inflasi, menjamin akses pangan bagi masyarakat kurang mampu, dan mengurangi beban pengeluaran rumah tangga.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan penyerahan bantuan berupa beras untuk masyarakat Hulu Sungai Tengah yang membutuhkan,” ucap Bupati Samsul Rizal.
Setiap keluarga penerima manfaat akan memperoleh 10 kilogram beras per bulan untuk dua bulan, yakni periode Juni dan Juli 2025. Menurut Bupati, program ini diharapkan tidak hanya membantu kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi intervensi untuk menekan inflasi harga beras yang sempat melonjak beberapa waktu terakhir.
“Walaupun yang kita lakukan masih jauh dari sempurna, kami akan terus mengupayakan langkah nyata untuk menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Bumi Murakata,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk memandang bantuan ini sebagai rezeki dari Allah SWT, dengan pemerintah hanya menjadi perpanjangan tangan untuk menyalurkannya. Ia berharap bantuan beras ini dapat digunakan dengan bijak, sekaligus berkontribusi pada penurunan angka stunting melalui pemenuhan asupan karbohidrat keluarga.
Menutup sambutannya, Bupati Samsul Rizal menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak—mulai dari pemerintah pusat, Bulog, Pemkab HST, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, camat, hingga pembakal—agar penyaluran bantuan tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai prinsip good governance.
“Semoga apa yang kita laksanakan hari ini bernilai ibadah serta membawa manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.
Reporter: Nor Habibah Rahmah