Kalsel.Radigfamedia.com, Hulu Sungai Tengah – Dalam upaya membangun lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif, Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Drs. H. Syahbidin, M.E, tampil sebagai narasumber dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKS Muda Kreatif Barabai, Senin (14/7/2025).
Dalam paparannya, Drs. Syahbidin membawakan materi bertema “Stop Bullying” (Cegah Perundungan), yang menjadi perhatian serius di kalangan pelajar dewasa ini. Ia mengingatkan bahwa tindakan perundungan tidak hanya menyebabkan luka secara fisik, tetapi juga membawa dampak psikologis jangka panjang yang dapat mengganggu perkembangan mental peserta didik.
“Kita semua punya tanggung jawab moral dalam mencegah perundungan di sekolah. Lingkungan pendidikan harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan mendukung pertumbuhan karakter positif anak-anak kita,” tegas Syahbidin di hadapan para siswa dan tenaga pendidik.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah dalam menciptakan ruang belajar yang bebas dari kekerasan, baik secara verbal, fisik, maupun sosial. Menurutnya, budaya saling menghormati dan empati harus dibangun sejak dini di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman siswa tentang berbagai bentuk perundungan, dampak yang ditimbulkan, serta langkah konkret untuk mencegah dan melaporkannya. Edukasi sejak dini dinilai menjadi kunci dalam menciptakan generasi yang lebih sadar, tangguh, dan peduli terhadap sesama.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat Dinsos PPKB PPPA HST, tenaga pengajar, serta relawan sosial dari unsur kebencanaan dan perlindungan anak.
Dengan adanya kegiatan ini, Dinas Sosial HST berharap seluruh sekolah di wilayah kabupaten dapat menjadi pionir dalam gerakan anti-bullying, serta mendorong terciptanya iklim pendidikan yang adil, aman, dan berpihak kepada anak.
Reporter: Nor Habibah Rahmah