Kalsel.radigfamedia.com, Hulu Sungai Selatan – Sebanyak 11 santri dari Pondok Pesantren “Dalam Pagar” (Dalpa) Kandangan menggelar kegiatan dakwah yang bertajuk Rihlah Ad-Da’wah Jail Al-Asyir di Dusun Lokbahan, Desa Malilingin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari Rabu (12/03/2025) hingga Jumat (14/03/2025), dan mendapatkan apresiasi tinggi dari DPRD Kalimantan Selatan serta Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Kegiatan dakwah ini dipimpin oleh Muhammad Ridho Shofwatul Aulia, yang bersama para santri lainnya aktif memberikan tausiah, pengajian, dan diskusi keislaman kepada masyarakat setempat. Mereka berinteraksi langsung dengan warga, menyampaikan pesan dakwah, serta memberikan motivasi keagamaan kepada pemuda dan anak-anak di Dusun Lokbahan.
Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Selatan, H. Kartoyo S.M., mengungkapkan apresiasi melalui pesan WhatsApp. “Dakwah santri ‘Dalpa’ di daerah pegunungan ini sangat kami apresiasi. Ini membuktikan bahwa ilmu yang mereka pelajari di pondok dapat langsung diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” tulisnya.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan, Suriani, S.Sos., M.AP., juga mendukung penuh kegiatan ini. “Kami sangat menyambut baik kegiatan dakwah santri ‘Dalpa’ di Lokbahan. Pemerintah daerah mendukung penuh program ini karena manfaatnya sangat besar bagi warga setempat. Terima kasih kepada para santri yang telah berkontribusi,” ungkapnya.
Puncak acara kegiatan dakwah ini berlangsung pada malam Sabtu dengan momen perpisahan yang penuh kehangatan. Dalam acara tersebut, panitia juga membagikan santunan berupa uang kepada anak-anak yatim di desa tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial. Selain itu, piagam penghargaan juga diserahkan kepada Babinsa Desa Malilingin, Noby, sebagai bentuk apresiasi atas dukungannya terhadap kegiatan dakwah ini.
Babinsa Desa Malilingin, Noby, memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan tersebut. “Program ini sangat positif dan membawa dampak besar bagi masyarakat. Semoga para santri terus aktif berdakwah dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan,” katanya.
Sebagai simbol kebersamaan, Kasi Pemerintahan Masyarakat Desa Malilingin, Wahab, menghadiahi para santri dengan beras asli daerah setempat. Ini merupakan simbol penghargaan atas upaya mereka yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.
Warga Dusun Lokbahan menyambut hangat kedatangan para santri. Mereka merasa senang dan bersyukur atas tambahan ilmu agama serta kesempatan berdiskusi langsung dengan para santri yang telah mendalami ajaran Islam di Pondok Pesantren “Dalpa” Kandangan.
Kegiatan dakwah ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang di berbagai daerah, agar semakin banyak masyarakat yang memperoleh manfaat dari dakwah santri, khususnya dalam hal pengembangan ilmu agama dan peningkatan kualitas kehidupan spiritual masyarakat.