Kalsel.radigfamedia.com, Hulu sungai Tengah – Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang baru saja disahkan mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Aliansi Masyarakat Hulu Sungai Tengah (HST).
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kebijakan ini, mereka menggelar aksi simpatik pada Minggu (23/3/2025) di dekat Gerbang Satu Desa Benawa Tengah, Batalyon 621 Manuntung, Barabai.
Dalam aksi tersebut, masyarakat tidak hanya menyuarakan aspirasi mereka terkait revisi UU TNI, tetapi juga berbagi kebahagiaan dengan membagikan takjil gratis kepada pengendara dan pejalan kaki yang melintas. Kegiatan ini diprakarsai oleh Kaum Masjid Darul Taqwa Batalyon 621 sebagai wujud sinergi antara rakyat dan TNI.
Salah satu perwakilan aliansi, Tony, menegaskan bahwa revisi UU TNI adalah langkah maju bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan keamanan global yang semakin kompleks.
“Kami mendukung penuh revisi ini karena memperkuat peran TNI dalam menjaga kedaulatan negara. Dengan regulasi yang lebih adaptif, TNI bisa lebih profesional dan tanggap dalam berbagai situasi,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menilai bahwa penambahan peran TNI di jabatan sipil bukan bentuk dwifungsi militer, melainkan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
Aksi damai ini disambut baik oleh masyarakat sekitar, yang menilai bahwa perubahan dalam UU TNI akan membawa dampak positif bagi stabilitas nasional.
“Dengan revisi ini, TNI bisa lebih fleksibel dalam menjaga keamanan dan membantu masyarakat. Kami berharap implementasi kebijakan ini berjalan dengan transparan dan tetap mengutamakan kepentingan rakyat,” tambah Tony”.
Dengan dukungan luas dari masyarakat, revisi UU TNI diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme, efektivitas, dan kontribusi prajurit dalam menjaga keutuhan NKRI.
Reporter : Tim Radigfa Media