Kalsel.radigfamedia.com, Banjarbaru – H. Purnawarman resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Perbasasi Kalimantan Selatan periode 2025–2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang digelar di Banjarbaru pada Minggu (15/6/2025), didukung oleh lima pengurus Perbasasi tingkat kabupaten/kota.
Dalam sambutannya sebagaimana semua kutipan dilansir dari MC Kalsel, Purnawarman menyatakan tekad untuk membenahi struktur organisasi dan menghidupkan kembali gairah olahraga baseball dan softball di Kalsel.
“Kita aktifkan yang selama ini belum aktif, kita pulihkan yang belum maksimal. Target kita menjadikan Kalsel sebagai pelopor olahraga ini di Kalimantan,” katanya.
Ia menilai hasil yang belum optimal dalam sejumlah kejuaraan sebelumnya—seperti di Kalimantan Timur, Jawa Barat, Papua, dan Aceh—bukanlah kegagalan, melainkan pelajaran berharga untuk bangkit.
“Saya melihat potensi besar di kalangan atlet muda. Dengan semangat mereka, kita bisa bersaing di kancah nasional bahkan internasional,” ucapnya optimis.
Menyongsong Porprov di Tanah Laut, Purnawarman menyebut pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari latihan rutin hingga uji tanding, sebagai bagian dari pembentukan tim yang solid.
Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan pertandingan sebagai media promosi olahraga.
“Pertandingan harus digelar di lokasi strategis, agar bisa menarik perhatian publik dan menunjukkan bahwa baseball-softball berkembang di Banua,” ujarnya.
Saat ini Perbasasi Kalsel telah memiliki lima kepengurusan kabupaten/kota yang aktif. Dua daerah lainnya—Tanjung dan Balangan—dalam proses pembentukan karena dinilai punya potensi besar.
Musprov ini turut dihadiri oleh Sekretaris Organisasi Perbasasi Pusat, Chandra Samad. Ia memberikan apresiasi atas kekompakan dan semangat yang ditunjukkan Perbasasi Kalse
“Kalimantan Selatan punya sumber daya yang melimpah. Jika potensi ini dimanfaatkan dengan baik, saya yakin Kalsel akan jadi barometer pengembangan baseball dan softball di Kalimantan,” tuturnya.
Chandra pun berharap Kalsel bisa tampil sebagai contoh sukses pembinaan atlet dan pengelolaan organisasi olahraga yang profesional.
Sumber : Media Center Kalimantan Selatan