kalsel.Radigfamedia.com, Hulu Sungai Tengah – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) secara resmi mengumumkan para pemenang Lomba Pawai Takbiran Idul Adha 1446 Hijriah sekaligus menyerahkan hadiah kepada para juara. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab HST dalam menyemarakkan Hari Raya Idul Adha dan melestarikan tradisi keagamaan yang kental di tengah masyarakat.

Lomba pawai takbiran tahun ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai instansi pemerintah dan kalangan masyarakat umum. Seluruh peserta menampilkan kendaraan hias bertema religi yang dihiasi lampu warna-warni, ornamen khas Idul Adha, serta mengumandangkan takbir sepanjang rute pawai.

Berikut hasil penilaian dewan juri:

Kategori Instansi:

• Juara 1: Sekretariat Daerah Kabupaten HST

• Juara 2: Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD)

• Juara 3: Kecamatan Batang Alai Utara

• Harapan 1: Dinas Penanaman Modal, PTSP, dan Tenaga Kerja

• Harapan 2: Dinas Perdagangan Kabupaten HST

• Harapan 3: BPBD Kabupaten HST

Kategori Umum:

• Juara 1: Remaja Masjid At-Taqwa Desa Banua Jingah

• Juara 2: Istiqamah

• Juara 3: Syifahur Florist

• Harapan 1: Al-Yusra

• Harapan 2: Remaja Langgar Daruttaqwa, Batung, Mandingin

Penyerahan hadiah dilakukan oleh Wakil Bupati HST H. Rosyadi Elmi, didampingi Wakil Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, dan Sekda HST. Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas semangat dan kreativitas para peserta, serta berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan semangat keagamaan di tengah masyarakat.

Antusiasme juga dirasakan oleh Muhammad Adam, perwakilan dari Remaja Masjid At-Taqwa Desa Banua Jingah yang berhasil meraih juara pertama kategori umum.

“Kami merasa sangat senang menjadi juara. Usaha kami selama tiga hari membuat ornamen dan miniatur sapi dari limbah karung akhirnya membuahkan hasil,” ujar Adam penuh semangat.

Lomba pawai takbiran ini tak hanya menjadi ajang kompetisi kreatif, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi serta melestarikan budaya religius yang telah menjadi warisan masyarakat HST. Pemerintah berharap tradisi ini terus berlanjut sebagai bagian dari penguatan identitas dan kebersamaan warga Hulu Sungai Tengah.

Reporter: Nor Habibah Rahmah