Kalsel.Radigfamedia.com, Barabai – Dalam rangka mendukung pelaksanaan program Reforma Agraria yang berkelanjutan, Kantor Pertanahan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyelenggarakan kegiatan Ekspose Data dan Perencanaan Kerja Sama Penanganan Akses Reforma Agraria Tahun Anggaran 2025 di Desa Jatuh, Kecamatan Pandawan (24/07/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah, perbankan, dan masyarakat desa dalam mengembangkan akses reform yang efektif dan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Fokus utama diarahkan pada strategi pemberdayaan penerima manfaat reforma agraria, khususnya dalam penguatan akses permodalan, pengembangan usaha produktif, dan pengelolaan potensi ekonomi desa secara berkelanjutan.
Sejumlah pihak turut terlibat dalam kegiatan ini, di antaranya Dinas Pertanian Kabupaten HST, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Barabai, serta pemerintah desa setempat. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat mempercepat integrasi program pertanahan dengan pengembangan ekonomi masyarakat desa.
Ekspose ini juga menjadi bagian dari upaya pengumpulan data, pemetaan potensi lokal, serta perumusan rencana kerja bersama yang akan dijadikan dasar implementasi kegiatan reforma agraria berbasis kebutuhan riil masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan reforma agraria, terutama dalam aspek penanganan akses yang mencakup pembiayaan, pelatihan, dan penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Kantor Pertanahan HST menegaskan komitmennya untuk terus mendorong transformasi reforma agraria dari sekadar legalisasi aset menjadi alat untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa secara nyata dan terukur.