MuCiBu Fest 2025: Sanggar Seni Ayu Putri Banjarmasin Gaungkan Semangat Muda Cinta Budaya

Kalsel.Radigfamedia.com, Banjarmasin – Pergelaran MuCiBu Fest 2025 – Muda Cinta Budaya menjadi bukti nyata semangat generasi muda Banua dalam melestarikan budaya lokal. Acara ini diselenggarakan oleh Sanggar Seni Ayu Putri Banjarmasin pada Sabtu, 5 Juli 2025, di Banjarmasin Culture Hub. MuCiBu Fest menjadi wadah bagi anak muda untuk menunjukkan kepedulian dan kecintaan mereka terhadap seni tradisional, khususnya budaya Banjar.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj. Ananda, Plt. Asisten III Pemko Banjarmasin Iwan Fitriadi, serta jajaran Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin. Kehadiran unsur pemerintah ini menjadi bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya yang digagas oleh komunitas seni lokal.

MuCiBu Fest merupakan puncak dari proses pembelajaran kelas tari tradisional Banjar yang telah berlangsung selama empat bulan, sejak Februari hingga Juni 2025. Sebanyak 38 penari tampil dalam acara tersebut, yang terdiri dari 18 penari Baksa Kembang, 10 penari anak-anak, dan 10 penari tari kreasi. Seluruh peserta telah mengikuti pelatihan intensif dan tampil sebagai wujud nyata hasil belajar mereka.

Selain menampilkan keindahan tari tradisional, kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi antara pelaku seni, pemerhati budaya, pemerintah daerah, dan masyarakat. MuCiBu Fest tidak hanya menjadi ajang pertunjukan, tetapi juga wadah edukasi budaya serta ruang ekspresi generasi muda yang ingin terlibat aktif dalam pelestarian budaya daerah.

Setelah acara, seluruh peserta mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas semangat mereka mengikuti proses pembelajaran dan kontribusi dalam menjaga keberlangsungan seni tradisi Banjar.

MuCiBu Fest 2025 membawa pesan kuat bahwa budaya lokal tetap relevan dan layak dijaga oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda. Melalui acara ini, Sanggar Seni Ayu Putri Banjarmasin menegaskan komitmennya dalam membangun kesadaran budaya sejak dini demi keberlanjutan identitas lokal di tengah perkembangan zaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *