Kalsel.Radigfamedia.com, Banjarmasin – Dalam upaya menyempurnakan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Bappeda Litbang menggelar Forum Konsultasi Publik, Kamis (06/03), di salah satu hotel di Banjarmasin.
Kegiatan ini dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR, dan turut dihadiri Wakil Wali Kota Hj. Ananda, Kepala Bappeda Litbang Ahmad Syauqi, Forkopimda Kota Banjarmasin, serta sejumlah Kepala SKPD beserta jajaran terkait.
Dalam sambutannya, Wali Kota Yamin menekankan bahwa forum ini bertujuan untuk menjaring masukan dan saran konstruktif dari berbagai elemen masyarakat.
Hasil dari konsultasi ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam menyusun RPJMD yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan pemerintah pusat.
“Hasilnya nanti dapat dijadikan sebagai sarana menyerap aspirasi, juga untuk menyelaraskan keinginan masyarakat dengan kebijakan pemerintah pusat,” ujar Yamin.
Dalam forum ini, Yamin juga memaparkan sejumlah program prioritas Kota Banjarmasin yang mendukung pencapaian target Asta Cita. Salah satunya adalah program ambulans dan pelayanan gawat darurat 24 jam di setiap kecamatan.
Selain itu, pemerintah kota juga berkomitmen untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia dengan fokus pada bidang sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Senada dengan Wali Kota, Kepala Bappeda Litbang Kota Banjarmasin, Ahmad Syauqi, menegaskan bahwa forum ini menjadi wadah bagi berbagai pihak, mulai dari pimpinan daerah, tokoh agama, akademisi, pengusaha, hingga perwakilan perempuan dan penyandang disabilitas untuk memberikan saran dan pemikiran strategis bagi penyempurnaan RPJMD.
“Partisipasi berbagai elemen masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan pembangunan yang dirumuskan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi Kota Banjarmasin dalam lima tahun ke depan,” jelas Syauqi.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa forum ini juga bertujuan untuk menyelaraskan arah dan prioritas pembangunan Kota Banjarmasin dengan kebijakan pembangunan di tingkat pusat dan provinsi.
“Forum ini memberikan ruang sebesar-besarnya untuk diskusi dan sharing terkait arah kebijakan pembangunan, baik dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, maupun dalam konteks perekonomian Kota Banjarmasin ke depan,” tutupnya.