Kalsel.Radigfamedia.com, Banjarmasin – Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR didampingi Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj. Neli Listriani menghadiri Wali Kota Cup Lomba Layangan Dandang, yang berlangsung di halaman rumah Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin. Kegiatan itu merupakan salah satu rangkaian Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-499. Sabtu (13/09).
Lomba secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj. Ananda, yang menyampaikan bahwa pelestarian budaya lokal melalui olahraga tradisional menjadi bagian penting dalam memperkuat identitas masyarakat Banua.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh elemen yang terlibat dalam wali kota cup layangan Dandang, ini merupakan warisan asli dari Kalimantan Selatan, banua kita tercinta,” ucap Ananda.
Wawali kemudian berharap kedepannya pemerintahan kota memiliki lahan sendiri untuk warga dapat menaikkan layang-layang nya. Mengingat beberapa bulan yang lalu ada terjadi beberapa insiden akibat bermain layangan disembarang tempat.
“Harapannya kita ini punya lahan yang cukup luas dan jauh dari kendaraan bermotor, agar warga pun jika ingin bermain layang-layang tidak takut untuk melukai pengguna jalan raya seperti yang sudah sudah. Mungkin itu saja,” tutupnya.
Usai pembukaan, Wali Kota Yamin bersama ketua DPRD kota Banjarmasin, Rikval turut menaikkan layangan sebagai tanda partisipasi dan dukungan terhadap kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Yamin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya lomba, khususnya kepada Gubernur Kalimantan Selatan yang turut memfasilitasi pelaksanaan kegiatan.
“Baik, hari ini kita melaksanakan kegiatan Lomba Wali Kota Cup Layangan Dandang yang juga menjadi salah satu rangkaian Hari Jadi Kota Banjarmasin. Yang paling utama saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin yang sudah meminjamkan dan memfasilitasi lapangan untuk melaksanakan lomba ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut Layangan Dandang bukan hanya sekadar permainan tradisional, melainkan telah menjadi olahraga yang dikenal luas, bahkan hingga tingkat nasional. Yamin menambahkan, Kalimantan Selatan juga telah mencatat prestasi, mulai dari rekor nasional hingga keikutsertaan di ajang internasional.
“Harapan kita dengan adanya Layangan Dandang ini adalah yang pertama tentu mempererat silaturahmi antar komunitas layang-layang yang ada di Kalimantan Selatan,” jelasnya.
“Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi para penghobi untuk menyalurkan kreativitas dan menikmati keanekaragaman yang ada di Banua kita,” tambahnya.
Ia pun berpesan agar seluruh peserta dapat menjunjung sportivitas dalam bertanding, “Juri juga harus suportif. Namun kalah menang itu tidak masalah, yang penting kita gembira dan menjaga silaturahmi antar komunitas layang-layang Dandang,” tegasnya.
Wali Kota menambahkan, animo masyarakat begitu luar biasa, terbukti dengan hadirnya peserta tidak hanya dari Kota Banjarmasin, tetapi juga dari Margasari, Kandangan, Barabai, Batola, hingga Kalimantan Tengah.
“Banyak penghobi yang senang melihat keindahan langit dengan layang-layang Dandang bermacam-macam motif. Ini luar biasa dan harus terus kita lestarikan,” pungkasnya.