Kalsel.Radigfamedia.com, Hulu Sungai Tengah — Tokoh muda Hulu Sungai Tengah, Yazid Fahmi, resmi dilantik sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) untuk masa bakti 2025–2029. Pelantikan berlangsung di Pendopo Bupati HST, Sabtu malam, dalam suasana penuh semangat dan harapan baru bagi dunia olahraga daerah.
Dalam sambutannya, Yazid Fahmi menegaskan komitmennya untuk menjadikan KONI HST sebagai organisasi pembinaan olahraga yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pencapaian prestasi.
“Kami menerima dukungan anggaran Rp3,8 miliar dari pemerintah daerah. Ini bukan hanya angka, tapi amanah. Amanah yang akan kami jawab dengan kerja keras dan hasil nyata. Target kami jelas—masuk lebih dari sepuluh besar pada ajang olahraga tingkat provinsi,” ujar Yazid.
Yazid juga menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini dan mendorong terciptanya sistem regenerasi yang berkelanjutan.
“Kami ingin KONI HST tidak hanya kuat di struktur, tetapi juga kuat dalam pembinaan. Atlet kita harus siap bersaing, bukan hanya di Kalimantan Selatan, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional,” tegasnya.
Di sela pidatonya, Yazid membagikan kabar membanggakan dari dunia olahraga HST: Dina Aulia, atlet putri asal Hulu Sungai Tengah, saat ini tengah mewakili Indonesia dalam kejuaraan internasional di Korea. Capaian ini disebut sebagai bukti bahwa potensi atlet daerah sangat besar dan layak untuk terus dikembangkan.
Bupati HST, Drs. H. Samsul Rizal, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Yazid. Ia menyebut Yazid sebagai figur muda yang memiliki semangat dan visi yang kuat untuk memajukan olahraga daerah.
“Dengan sinergi yang baik, saya yakin KONI HST di bawah kepemimpinan Yazid Fahmi mampu membawa harum nama daerah melalui prestasi atlet,” kata Bupati.
Dukungan juga datang dari Sekretaris Umum KONI Kalimantan Selatan, Enly Hadiyanor, yang mengingatkan pentingnya kesiapan KONI HST menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalsel 2025 di Kabupaten Tanah Laut.
Reporter: Nor Habibah Rahmah