Kalsel.Radigfamedia.com, Hulu Sungai Tengah – Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Gusti Rosyadi Elmi, menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah yang diselenggarakan oleh Bappelitbangda HST, Kamis pagi (10/4), bertempat di Aula Kantor Bappelitbangda. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam upaya mengentaskan kemiskinan secara terarah, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
Dalam rapat tersebut, turut dipaparkan data terkini oleh Kepala BPS HST, Deddy Winarno, yang menjelaskan tren kemiskinan di Kabupaten HST dalam beberapa tahun terakhir. Data disajikan dalam kurva yang membandingkan perkembangan di tingkat nasional, provinsi, dan daerah, termasuk klasifikasi masyarakat berdasarkan tingkat kemiskinan: ekstrem, menuju miskin, menengah, hingga menengah ke atas.
Dalam sambutannya, Gusti Rosyadi Elmi menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan bukan hanya tugas satu instansi, melainkan pekerjaan kolektif yang memerlukan perencanaan matang, validitas data, serta pelaksanaan program yang terintegrasi.
“Kemiskinan bukan hanya tanggung jawab satu instansi. Butuh kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat itu sendiri,” tegas Wakil Bupati.
Pemerintah Kabupaten HST sendiri telah membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) sebagai wadah kolaborasi antarlembaga pemerintah demi mendukung pembangunan daerah yang lebih merata.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta lembaga terkait. Kepala Bappelitbangda HST, Muhiddin, menyampaikan bahwa pertemuan ini tak hanya bersifat koordinatif, namun juga strategis untuk membahas program-program penanggulangan kemiskinan tahun 2025.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program benar-benar menyentuh masyarakat miskin dan rentan. Maka, akurasi data dan koordinasi antarsektor menjadi kunci,” ujar Muhiddin.
Beberapa isu penting yang dibahas antara lain penguatan basis data masyarakat miskin, peningkatan efektivitas program bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi lokal, serta peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan bagi kelompok rentan.
Wakil Bupati berharap agar rapat ini tidak berhenti sebagai forum diskusi semata, melainkan mampu menghasilkan kebijakan dan aksi nyata yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“Yang paling penting setelah ini setiap OPD dapat memberikan usulan dan gagasan yang dapat meningkatkan kesejahteraan. Masyarakat merasakan perubahan, itu yang kita harapkan dari setiap program yang kita jalankan,” tambah Gusti Rosyadi Elmi.
Dengan komitmen bersama dan semangat kolaborasi, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah optimis mampu menekan angka kemiskinan secara signifikan dalam waktu mendatang.
Reporter : Nor Habibah Rahmah