Pemkab HST Dorong Ekraf Lokal Tembus Pasar Lebih Luas Lewat Banua Creative Festival 2025

Kalsel.Radigfamedia.com, Hulu Sungai Tengah – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan ekonomi kreatif daerah dengan berpartisipasi pada Banua Creative Festival (BFC) 2025. Event yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan pada 5–7 Desember 2025 di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan potensi kreatif HST ke tingkat provinsi.

Berkolaborasi dengan Dekranasda HST dan para pelaku ekraf Barabai, stan Disporapar tampil menonjol dengan memamerkan berbagai produk kreatif, mulai dari fashion, kriya, dan kuliner hingga inovasi digital seperti aplikasi, game edukasi, dan karya sineas muda HST. Keragaman produk yang ditampilkan menjadikan stan ini sebagai salah satu yang paling banyak dikunjungi, sekaligus mencerminkan pesatnya perkembangan ekonomi kreatif di daerah.

Kepala Disporapar HST, Ramadhan, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten HST di bawah kepemimpinan Bupati Samsul Rizal terus memberikan perhatian besar terhadap pengembangan ekraf, khususnya dalam hal promosi dan pemasaran.

“Karena itu event BFC ini kita manfaatkan sebagai ajang promosi dan memperluas pasar bagi produk-produk ekonomi kreatif daerah, sekaligus mendorong inovasi di kalangan pelaku usaha dan komunitas kreatif lokal. Diharapkan, melalui festival ini, produk HST dapat lebih dikenal secara luas,” tegasnya.

Produk fashion berbahan Sasirangan khas HST menjadi salah satu primadona yang menarik minat pengunjung, disusul berbagai kuliner lokal yang menggugah selera dan produk unggulan UMKM Barabai. Inovasi digital juga tampil kuat melalui demo game edukasi yang mengangkat budaya dan pariwisata HST, sebagai bukti bahwa generasi muda daerah mulai aktif berkarya di ranah kreatif teknologi.

Daya tarik lain yang sukses mencuri perhatian adalah penayangan film pendek karya sineas muda Barabai, termasuk film berjudul “Terlalu Berisik” yang akan tayang perdana pada 7 Desember di Balai Rakyat Barabai. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, Ikhwan, mengaku terkesan.

“Tidak menyangka ternyata di Barabai juga tumbuh komunitas sineas seperti di Banjarmasin,” ujarnya usai menyaksikan trailer yang ditampilkan di stan HST.

Ramadhan menegaskan bahwa Disporapar HST sengaja melibatkan komunitas film dalam BFC sebagai ruang belajar dan peningkatan kompetensi.

“Keberanian komunitas sineas di Barabai untuk berkreativitas memproduksi film pendek patut diapresiasi. Karena itu mereka kami sertakan mengikuti BFC agar bisa melihat langsung kemajuan sineas di Banua, serta menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkarya,” tambahnya.

Reporter: Nor Habibah Rahmah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *