Kalsel.Radigfamedia.com, Hulu Sungai Tengah – Dalam upaya memperkuat pelayanan kepolisian yang modern dan berorientasi pada empati, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar kegiatan Door to Door Investigation dengan mengunjungi langsung kediaman salah satu korban kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polres HST, IPTU Achmad Junaidi, didampingi Kanit Gakkum IPDA Santyo Wahyudi beserta anggota Unit Laka. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meninjau langsung kondisi korban, memberikan dukungan moril kepada keluarga, serta membangun komunikasi yang humanis antara kepolisian dan masyarakat.
Tidak hanya menjadi bentuk kunjungan formal, kegiatan ini sekaligus menjadi sarana silaturahmi dan empati kepada warga yang terdampak kecelakaan. Dalam kesempatan tersebut, IPTU Achmad Junaidi juga menyampaikan pesan penting mengenai keselamatan berlalu lintas.
“Kami ingin mengingatkan bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama. Kepatuhan terhadap aturan bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi bentuk nyata untuk menyelamatkan nyawa,” tegas IPTU Junaidi.
Keluarga korban dan warga sekitar menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengapresiasi pendekatan yang dilakukan jajaran Satlantas Polres HST yang dinilai lebih humanis dan menyentuh aspek kemanusiaan. Masyarakat juga merasa mendapatkan edukasi langsung tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.
Door to Door Investigation merupakan bagian dari implementasi program Polantas Modern dan Adaptif, yang menitikberatkan pada pelayanan publik berbasis edukasi, empati, dan kolaborasi. Melalui pendekatan ini, Satlantas Polres HST berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya kepolisian dalam membangun kepercayaan publik dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres HST. Dengan membina kedekatan emosional bersama masyarakat, diharapkan tercipta budaya berlalu lintas yang lebih aman, tertib, dan bertanggung jawab.
Reporter: Nor Habibah Rahmah