Kalsel.Radigfamedia.com, Banjarmasin – Wajah pasar tradisional di Kota Seribu Sungai siap menatap perubahan besar pada tahun mendatang. Hal ini menyusul langkah konkret Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR yang mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perumda Pasar Banjarmasin dalam ekspose pertemuan yang digelar di ruang Rapat Wali Kota, Kamis (18/12/2025) sore.
Dihadiri jajaran Dewan Pengawas dan Direksi Perumda Pasar, pengesahan RKA kali ini menekankan pada upaya modernisasi infrastruktur, pembenahan tata kelola retribusi yang lebih transparan dan efektif, pengelolaan sampah secara mandiri hingga penguatan peran vital Perumda Pasar sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Banjarmasin dalam mengendalikan inflasi daerah.
Dalam arahannya, Wali Kota Yamin yang juga selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM), menuturkan bahwa anggaran yang disetujui harus berdampak langsung pada kondisi di lapangan. Ia juga menargetkan adanya transformasi penataan pasar yang lebih bersih, nyaman dan aman baik bagi pedagang maupun pengunjung.
“Jadi ini harus benar-benar realistis dan terukur. Artinya harus berbasis pada kondisi riil di pasar, apa yang menjadi potensi pendapatan itu harus kita teruskan, di samping kita harus berupaya untuk meningkatkan citra dari pasar-pasar kita,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Yamin juga menyoroti, perlunya perbaikan kualitas layanan pasar. Ia menilai, keseimbangan bisnis dan tanggung jawab sosial merupakan dua hal yang tidak boleh terlewatkan.
“Saya pribadi tidak berpikir bahwa pasar-pasar kita ini harus dibebani hal-hal yang terlalu berlebihan bahkan hingga turut membebani masyarakat. Yang terpenting saat ini, bagaimana Perumda Pasar bisa menjalankan bisnisnya sembari berperan dalam menjaga stabilitas inflasi dan PAD kita,” ungkap Yamin.
Lebih lanjut, ia ingin apa yang dirumuskan dalam RKA Perumda Pasar sejalan dan tegak lurus dengan visi misi Kepala Daerah. Yamin pun mengakui, bahwa revitalisasi pasar bukanlah perkara yang mudah. Kendati begitu, dirinya yakin dan percaya jajaran Direksi Perumda Pasar sudah memiliki roadmap ke depan untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Kita ingin mewujudkan Banjarmasin ini benar-benar mempunyai pasar yang ramah, maju dan sejahtera. Ramah untuk pedagang, ramah untuk pembeli, nyaman begitu. Kita punya pandangan kesitu,” beber dia.
“Dimulai dari peningkatan-peningkatan pelayanan kita, dari segi infrastruktur dan sebagainya. Ini harus dipahami betul-betul. Termasuk aspek kebersihan, kenyamanan dan keamanan yang utama, mohon ini semua bisa menjadi atensi Dewas dan Direksi agar dapat dimaksimalkan,” pungkasnya.
