Kalsel.Radigfamedia.com, Hulu Sungai Tengah – Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Gusti Rosyadi Elmi, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Literasi Kearsipan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten HST di Aula Bapelitbangda lantai II, Rabu (3/12/2025).
Acara turut dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Sri Mawarni, serta perwakilan SKPD, kecamatan, pengelola arsip dari berbagai unit kerja, dan aparatur Desa. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dengan jumlah peserta mencapai 106 orang pada hari pertama dan 190 orang pada hari kedua, dengan harapan tertib administrasi dan kearsipan.
Dalam sambutannya, Wabup Gusti Rosyadi Elmi menegaskan bahwa arsip bukan sekadar kumpulan dokumen, tetapi memiliki peran strategis dalam keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan.
“Arsip dan dokumen negara ini memiliki peran dalam mensukseskan penyelenggaraan negara. Karena arsip merupakan identitas dan jati diri bangsa, memori politik, dan bahan pertanggung jawaban penyelenggaraan pemerintahan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan arsip yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi agar dapat mendukung pelayanan pemerintahan yang akuntabel dan efisien.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan HST, Zamhasyari dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten HST atas komitmen dalam meningkatkan kualitas tata kelola kearsipan.
“Tujuan penyelenggaraan kearsipan ini, agar terciptanya ketersediaan arsip dan kepercayaan. Terwujudnya pengelola arsip yang handal akan menjadi perlindungan untuk daerah dan bangsa,” ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi mencakup regulasi kearsipan, standar pengelolaan arsip dinamis dan statis, hingga strategi penyelamatan arsip rentan, serta sesi diskusi interaktif untuk meningkatkan pemahaman peserta.
Pelaksanaan sosialisasi ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten HST dalam membangun sistem kearsipan yang lebih profesional, modern, dan mudah diakses sebagai fondasi penting menuju tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
Reporter: Nor Habibah Rahmah
