Wali Kota Yamin Pinta Program Vaksinasi Dengue Harus Sesuai Prosedur

Kalsel.Radigfamedia.com, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan melaksanakan rapat koordinasi Lintas Sektoral Program Vaksinasi Dengue di Kota Banjarmasin, bertempat di Hotel 88 Banjarmasin, Selasa (24/06).

Kegiatan itu dibuka oleh, Wali Kota Banjarmasin H. M. Yamin HR, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr. Tabiun Huda beserta jajaran terkait lainnya.

Yamin menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan rapat orientasi lintas sektor yang membahas rencana pelaksanaan vaksinasi dengue sebagai upaya penanggulangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Banjarmasin.

Secara khusus, ia memberikan penghargaan kepada Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bersama RSUD Ulin, yang telah berkolaborasi dengan pihak sponsor PT. Takeda Indonesia dalam penyediaan hibah vaksin dengue untuk wilayah Kota Banjarmasin.

Dalam kesempatan itu, Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi masalah kesehatan masyarakat, terutama DBD yang kerap menjadi ancaman serius di kota dengan kondisi geografis seperti Banjarmasin.

“Saya menyambut baik dan sangat mengapresiasi semua pihak yang berinisiatif dan berkomitmen dalam menyelenggarakan program ini. Ini merupakan langkah strategis untuk menangani persoalan DBD secara lebih terstruktur dan preventif,” ujar Yamin.

Ia menyebut, selain karena padatnya populasi, Banjarmasin juga memiliki tantangan lingkungan seperti wilayah rawa dan persoalan kebersihan yang turut memicu tingginya kasus DBD. Untuk itu, Wali Kota mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan.

“Dengan adanya vaksin ini, kita harap masyarakat bisa hidup lebih sehat, dan sama-sama menjaga kebersihan lingkungan rumahnya. Ini harus jadi gerakan bersama,” lanjutnya.

Namun demikian, Yamin menekankan bahwa pelaksanaan vaksinasi harus mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku, termasuk aspek penyimpanan vaksin, keamanan penggunaan, dan sertifikasi halal.

“Saya sudah sampaikan, dalam proses vaksinasi ini tidak boleh sembarangan. Harus melalui aturan yang berlaku, agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

Dirinya berharap vaksinasi dengue di Kota Banjarmasin dapat berjalan lancar dan menjadi salah satu langkah efektif dalam mengurangi kasus DBD, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *