Yamin–Ananda Libatkan Warga dalam Evaluasi Kota Melalui Forum Bamara

Kalsel.Radigfamedia.com, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik bersama RRI Banjarmasin kembali menggelar forum komunikasi masyarakat “Bamara” (Badapatan Menyambung Silaturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota), yang berlangsung di RRI Banjarmasin. Rabu (30/07) malam.

Kegiatan itu dihadiri Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, Wakil Wali Kota, Hj. Ananda, Kepala Diskominfotik kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, sejumlah tokoh masyarakat, anggota dewan, Kepala SKPD, dan masyarakat umum.

“Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Banjarmasin mengucapkan terima kasih kepada RRI, khususnya Pak Nandang selaku Kepala RRI Banjarmasin, yang sudah memfasilitasi forum ini. Kegiatan seperti ini sangat positif karena tidak semua orang mampu membuka ruang dialog seperti ini,” ujar Yamin.

Ia menegaskan, berbagai masukan yang muncul akan menjadi catatan penting bagi kepemimpinannya serta perangkat daerah di lingkungan Pemkot Banjarmasin. “Kami berharap forum ini bisa menjadi pengingat dan bahan evaluasi bagi kami sebagai pelayan masyarakat,” tambahnya.

Beberapa isu yang mencuat dalam forum antara lain:

  • Penanganan sampah berbasis partisipasi masyarakat
  • Peningkatan pelayanan publik
  • Optimalisasi layanan ambulans 24 jam
  • Pemanfaatan aplikasi layanan kesehatan seperti “Ya Dok”

Yamin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas peran aktif mereka dalam mengatasi permasalahan kota, khususnya terkait pengelolaan sampah.

“Berkat dukungan masyarakat, akademisi, LSM, hingga bank sampah, penanganan sampah sudah mulai membaik. Ini bentuk nyata kolaborasi untuk Banjarmasin yang maju dan sejahtera,” papar dia.

“Pentingnya menjaga semangat kolaboratif dalam membangun kota, karena Banjarmasin ini milik kita bersama. Mari kita rawat dan jaga bersama demi kemajuan dan kesejahteraan semua,” pungkasnya.

Disisi lain, Kepala Diskominfotik kota Banjarmasin, Windiasti Kartika menyampaikan setiap program pembangunan harus bersifat realistis dan dapat dilaksanakan secara efektif. Namun ia mengingatkan bahwa keberhasilan pelaksanaan program tersebut sangat bergantung pada keterlibatan aktif masyarakat.

“Dalam menjawab setiap permasalahan dan tantangan pembangunan Kota Banjarmasin, tentu saja memerlukan program yang realistis dan dapat dilaksanakan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, karena kota ini milik bersama, bukan hanya milik aparat pemerintah,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa seluruh warga memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan kota sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing. Oleh karena itu, diperlukan ruang dialog yang terbuka, seperti Forum Bamara, agar pemerintah bisa mendengar langsung kebutuhan serta saran dari masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat semakin erat. Dan tentu, masukan serta saran dari masyarakat sangat kami harapkan demi peningkatan kualitas pembangunan di kota kita tercinta menuju Banjarmasin maju sejahtera,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *