Kalsel.radigfamedia.com, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata Kalsel agar semakin maju dan berdaya saing.
Upaya ini dilakukan melalui penyelenggaraan berbagai event unggulan serta pengembangan destinasi wisata di Banua.
Hal tersebut disampaikan oleh Plh. Sekretaris Daerah Kalsel, Muhammad Syarifuddin, yang mewakili Gubernur Kalsel H. Muhidin, dalam program Podcast Takjil yang diinisiasi oleh Diskominfo Kalsel, pada Senin (3/3/2025).
Menurut Syarifuddin, Kalsel memiliki potensi wisata yang besar dan perlu dikelola secara optimal agar memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Salah satu event unggulan yang menjadi daya tarik wisata di Kalsel adalah Pasar Wadai Ramadan. Berlokasi di Siring 0 Km Banjarmasin, pasar ini menjadi ikon wisata kuliner yang menyajikan aneka makanan khas Banua.
“Pasar Wadai Ramadan ini sangat spesial karena merupakan kolaborasi antara Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarmasin. Event ini menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan untuk menikmati budaya dan kuliner khas Kalsel,” ujar Syarifuddin.
Ia menambahkan bahwa pengembangan pariwisata akan memberikan multiplier effect terhadap berbagai sektor, seperti ekonomi, transportasi, dan perdagangan.
“Dampaknya seperti efek bola salju, karena pertumbuhan sektor pariwisata akan memberikan manfaat luas bagi sektor lainnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dinas Pariwisata Kalsel telah menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) terkait pengembangan destinasi wisata prioritas. Beberapa destinasi unggulan yang menjadi fokus pengembangan meliputi:
– Pasar Terapung Lok Baintan – Wisata khas Banjarmasin yang menawarkan pengalaman berbelanja di atas sungai.
– Kerbau Rawa – Daya tarik wisata budaya dan peternakan unik di kawasan rawa.
– Loksado – Wisata alam yang menawarkan panorama pegunungan, sungai, dan budaya Dayak.
Selain itu, dukungan terhadap pengembangan pariwisata juga diperkuat dengan adanya rute penerbangan langsung ke Kalsel, seperti Bali-Kalsel, Lombok-Kalsel, dan Pontianak-Kalsel.
Kawasan Perkantoran Kalsel akan Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Pemprov Kalsel juga berencana mengembangkan Kawasan Komplek Perkantoran Sekretariat Daerah Kalsel sebagai destinasi wisata dan pusat ekonomi kreatif.
“Saat ini konsepnya sudah kami susun, dan semoga akhir tahun ini atau awal tahun depan sudah bisa mulai pembangunan,” jelas Syarifuddin.
Dengan berbagai program pengembangan wisata ini, Pemprov Kalsel berharap sektor pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan daerah yang signifikan, sekaligus memperkuat identitas budaya dan kuliner khas Banua di kancah nasional maupun internasional.